Selamat Jalan Pak Pram
Belum lama aku mengenal karyanya. Baru beberapa buku saja yang sudah sempat terbaca. "Gadis Pantai", "Bumi Manusia" dan "Larasati", plus wawancaranya di buku "Saya Terbakar Amarah Sendirian". Penuturannya runtut dan bermakna. Dengan berani mencoba mewakili kalangan yang tertindas, dan menentang para penjajah kehidupan sesama manusia.
Kini beliau sudah tiada. Amarahnya memang belum teredam. Namun bara-bara semangatnya yang anti penindasan masih tersimpan di sejumlah karyanya yang akan tetap melegenda. Dan namanya akan tetap abadi di khasanah sastra Indonesia, bahkan dunia.
Selamat jalan Pak Pram...
Kini beliau sudah tiada. Amarahnya memang belum teredam. Namun bara-bara semangatnya yang anti penindasan masih tersimpan di sejumlah karyanya yang akan tetap melegenda. Dan namanya akan tetap abadi di khasanah sastra Indonesia, bahkan dunia.
Selamat jalan Pak Pram...