June 29, 2006

Banjir di Bulan Juni

Sinjai, Gorontalo, Ambon, Bolaang Mongondow, Banjar, Balikpapan...
Bukan sekedar "Hujan di Bulan Juni" seperti judul puisi yang terkenal itu. Tapi  ini "Banjir di Bulan Juni".

Padahal di tanah lain, di Subang seperti berita pagi ini, panasnya kemarau telah mampu mengerontangkan tanah dan mengeringkan buluh-buluh padi hingga mati.

Bumi tampaknya sedang stress berat dan terus menggeliat berusaha menemukan keseimbangan alam baru yang sesuai dengan penduduknya yang semakin banyak dan semakin semaunya.